View/Open

Author

Date Published
01 Aug 2025

Advisor
Prathama Surahmat, S.Si., M.Si.,
Tiara Yulita, S.Pd., M.Sc.,

Subject
Aktuaria

Publisher

Perusahaan asuransi umum di Indonesia sangat berisiko mengalami gagal bayar hingga kebangkrutan karena tidak mampu mengatasi kesulitan keuangan. Diperlukan tindakan preventif dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan dan melindungi dana nasabah. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis nilai eksposur perusahaan sebagai indikator dalam mengukur potensi kerugian finansial jika terjadi gagal bayar. Estimasi nilai eksposur dilakukan dengan mengalikan probabilitas gagal bayar / probability of default dan nilai cadangan klaim perusahaan asuransi. Metode yang digunakan dalam estimasi probability of default yaitu regresi logistik melalui prediksi nilai financial distress dengan metode Zmijewski dan estimasi cadangan klaim menggunakan metode Double Chain Ladder. Hasil penelitian menunjukkan nilai eksposur tertinggi yaitu Rp9.099.081. Besarnya nilai eksposur sangat dipengaruhi oleh tingginya probabilitas gagal bayar pada periode tersebut, yaitu 64,67%. Tinggi rendahnya nilai PD sangat dipengaruhi oleh kondisi debt ratio, current ratio dan ROA. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik serta manajemen cadangan klaim yang cukup agar menghindari potensi kebangkrutan dimasa depan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508010016

Keyword