Analisis Dampak U-Turn Terhadap Kinerja Jalan dan Emisi Kendaraan di Jalan Teuku Umar Kota Bandar Lampung
Pertumbuhan lalu lintas yang pesat di Jalan Teuku Umar, Kota Bandar Lampung, menyebabkan peningkatan konflik arus lalu lintas, khususnya pada fasilitas putar balik (U-Turn). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak fasilitas U-Turn terhadap kinerja jalan dan emisi kendaraan bermotor, serta mengevaluasi skenario perbaikannya sesuai Pedoman Bina Marga No.06 Tahun 2005. Analisis kinerja dilakukan melalui parameter derajat kejenuhan (DJ), tingkat pelayanan jalan (LOS), dan volume lalu lintas. Emisi kendaraan dihitung menggunakan metode Tier II dan dikonversi menjadi nilai kerugian ekonomi akibat pencemaran udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting memiliki DJ sebesar 0,81 (arah utara–selatan) dan 0,67 (selatan–utara), dengan tingkat pelayanan masing-masing D dan C. Total emisi kendaraan mencapai 7.922,85 ton/tahun, didominasi oleh emisi CO₂ sebesar 5.698,39 ton/tahun. Sepeda motor menjadi penyumbang emisi terbesar, dengan kerugian ekonomi sebesar Rp19,01 miliar dari total keseluruhan Rp26,5 miliar per tahun. Skenario perbaikan dilakukan dengan merelokasi U-Turn sejauh 20 meter ke selatan, menambah lajur selebar 1,65 meter, serta memperlebar bukaan median menjadi 12 meter. Meskipun tidak dilakukan simulasi numerik ulang untuk emisi pasca-perbaikan, pendekatan logis menunjukkan potensi penurunan emisi melalui efisiensi pergerakan kendaraan. Penelitian ini menegaskan bahwa penataan geometrik fasilitas U-Turn secara tepat dapat meningkatkan kinerja lalu lintas serta mengurangi beban emisi dan kerugian ekonomi di kawasan perkotaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507310007
Keyword
U-Turn Kinerja Jalan Emisi Kendaraan Metode Tier II Derajat Kejenuhan Kerugian Emisi