Pemodelan Risiko Kerawanan Pangan Pulau Sumatera Menggunakan Metode Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR)
Indonesia sebagai negara agraris ternyata belum mampu menjamin ketahanan pangan seluruh penduduknya. Data Badan Pangan Nasional 2023 menunjukkan 4,5% penduduk Indonesia mengalami kerawanan pangan sedang hingga berat, dengan konsentrasi tinggi di beberapa wilayah Pulau Sumatera. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kerawanan pangan di kabupaten/kota di Pulau Sumatera menggunakan metode Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR) dengan pendekatan spasial. Hasil penelitian menunjukkan model GWLR dengan bandwidth fixed bisquare lebih unggul dibanding gaussian berdasarkan nilai CV Score yang lebih rendah sebesar 11,00. Berdasarkan analisis spasial diperoleh variabel yang berpengaruh berbeda di tiap wilayah yaitu konsumsi normatif perkapita signifikan di 6 kabupaten/kota, rasio penduduk terhadap tenaga kesehatan berpengaruh di 25 kabupaten/kota serta variabel konsumsi normatif perkapita dan rasio jumlah penduduk terhadap tenaga kesehatan signifikan di 73 kabupaten/kota. Sebagai contoh yang memiliki peluang kerawanan pangan tertinggi sebesar 51,1
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507300039
Keyword
Geographically Weighted Logistic Regression, Indek