(0721) 8030188    [email protected]   

Pemodelan Produksi Hidrogen Menggunakan Density Functional Theory (DFT) Dengan Menghitung Dekomposisi H2O Dan Na[H2O]x Pada Permukaan Graphene


Hidrogen disebut sebagai pembawa energi bersih karena memiliki potensi energi tinggi dan hanya menghasilkan air sebagai produk samping. Namun, efisiensi produksi hidrogen melalui elektrolisis air, masih menjadi tantangan besar. Penelitian ini menyelidiki mekanisme adsorpsi dan dekomposisi molekul H₂O dan Na[H₂O]ₓ pada permukaan graphene menggunakan metode Density Functional Theory (DFT) dan Nudged Elastic Band (NEB) untuk mengungkap karakteristik reaksi yang penting dalam efisiensi energi dalam produksi hidrogen. Energi adsorpsi paling stabil diperoleh pada molekul H₂O (3×3) −0,110 eV, Na[H₂O] (3×3) −1,017 eV, Na[H₂O] (5×5) −1,336 eV, Na[H₂O]₂ v1 −1,681 eV, Na[H₂O]₂ v2 −1,749 eV, dan Na[H₂O]₃ −1,838 eV Na[H₂O]₃, menunjukkan interaksi yang semakin kuat seiring meningkatnya jumlah molekul air. Sementara itu, energi dekomposisi menunjukkan bahwa Na[H₂O]₂ v1 (3,856 eV) lebih lemah dibandingkan H₂O (3,524 eV), sedangkan Na[H₂O]₂ v2 (3,332 eV) dan Na[H₂O]₃ (3,397 eV) memiliki energi aktivasi lebih rendah, menandakan potensi reaktivitas yang lebih tinggi untuk produksi hidrogen yang lebih efisien

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507300020

Keyword
DFT Energi Aktivasi graphene hidrogen NEB