Kombinasi Elektrokoagulasi Dan Filtrasi Dalam Penurunan Kadar Pencemar Limbah Air Asam Tambang
Air asam tambang merupakan permasalahan lingkungan yang muncul pasca aktivitas penambangan batu bara, ditandai dengan pH rendah, kandungan logam berat yang tinggi, dan kekeruhan akibat partikel tersuspensi dan terlarut yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan ini, metode kombinasi elektrokoagulasi dan filtrasi diajukan sebagai alternatif pengolahan limbah air asam tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode tersebut dalam menurunkan kadar logam besi (Fe), Total Dissolved Solid (TDS), dan pH air asam tambang. Proses elektrokoagulasi dilakukan menggunakan elektroda aluminium dan variasi tegangan 1, 2 dan 3 volt dan variasi waktu 10, 20, 30, 40, 50, 60, 90 dan 120 menit. Sementara proses filtrasi diterapkan menggunakan tiga jenis media, yaitu pasir silika, karbon aktif, dan zeolit. Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi proses elektrokoagulasi dan filtrasi menunjukkan kinerja terbaik pada variasi tegangan 3 volt dengan waktu proses 120 menit untuk seluruh parameter yang diuji. Pada kadar TDS berhasil diturunkan dari 2605 mg/L menjadi 612 mg/L, kadar Fe dari 12,36 mg/L menjadi 1,23 mg/L, serta terjadi peningkatan nilai pH dari 1,98 menjadi 8,7. Secara keseluruhan kombinasi elektrokoagulasi dan filtrasi menunjukkan efektivitas tinggi dalam menurunkan parameter pencemar dalam limbah air asam tambang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507300013
Keyword
Acid Mine Drainage, Electrocoagulation, Filtration