View/Open

Author

Date Published
29 Nov 2025

Advisor
Apt. Nur Adliani, S.Farm., M.Si.,
apt. Delladari Mayefis, S.Farm.,M.Farm.,

Subject
Farmasi

Publisher

Ekstrak etanol biji kopi hijau (Coffea arabica L.) diketahui mengandung senyawa aktif berupa asam galat yang memiliki potensi sebagai antioksidan, namun memiliki keterbatasan dalam hal stabilitas dan bioavailabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak biji kopi hijau dalam bentuk fitosom dengan variasi rasio ekstrak : fosfolipid, serta mengevaluasi karakteristik fisikokimia dan aktivitas antioksidannya. Fitosom diformulasikan dengan metode hidrasi lapisan tipis dan dibuat dalam empat rasio: F1 (1:1), F2 (1:2), F3 (2:1), dan F4 (2:3). Evaluasi dilakukan terhadap ukuran partikel, PDI (indeks polidispersitas), zeta potensial, viskositas, efisiensi penjerapan, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh formula memenuhi persyaratan karakteristik fisikokimia fitosom, meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas dan zeta potensial, kecuali F4 yang memiliki nilai zeta potensial di luar rentang yang diharapkan. Di antara semua formula, F3 menunjukkan karakteristik paling mendekati optimal secara keseluruhan, dengan nilai ukuran partikel 228,27 nm, indeks polidispersitas 0,613, zeta potensial -52,77 mV, stabilitas dispersi yang baik, aktivitas antioksidan tertinggi di antara formula lain dengan nilai IC₅₀ sebesar 5,187 µg/mL dan nilai efisiensi penjerapan sebesar 94,8%. Dengan demikian, formula F3 memiliki potensi sebagai sistem penghantaran berbasis fosfolipid yang efektif untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol biji kopi hijau arabika.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507290103

Keyword
Fitosom Kopi arabika Asam galat Sistem penghantaran Aktivitas antioksidan