Analisis Pengaruh Erupsi Hunga Tonga Tahun 2022 pada Fenomena ENSO di Kawasan Indo-Pasifik
Letusan gunung Hunga Tonga pada 15 Januari 2022 merupakan satu aktivitas vulkanik eksplosif. Dalam oseanografi dan klimatologi, penting untuk memahami aktivitas vulkanik bawah laut yang memengaruhi dinamika laut dan atmosfer, khususnya terhadap fenomena El Nino–Southern Oscillation (ENSO). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh erupsi gunung api bawah laut Hunga Tonga pada Januari 2022 terhadap fenomena ENSO di kawasan Indo-Pasifik. Letusan tersebut diduga memicu gangguan pada suhu permukaan laut (SPL) dan suhu bawah permukaan laut (SBPL) di Samudra Pasifik yang menjadi pusat aktivitas ENSO. Penelitian ini menggunakan data SPL, SBPL, serta indeks Nino dari tahun 2020 hingga 2023 dengan resolusi temporal bulanan. Pendekatan yang digunakan mencakup analisis spasial dan temporal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indeks Nino, fenomena La Nina telah terjadi sejak 2020 dan berlanjut hingga 2022. Selama rentang waktu tersebut indeks Nino terdapat fluktuasi kecil tetapi tetap pada fase La Nina dan fase netral. Transisi dari fase netral menuju fase El Nino pada 2023 juga berlangsung sesuai dengan klimatologinya. Berdasarkan SPL dan SBPL, dapat disimpulkan bahwa letusan Hunga Tonga memberikan dampak kecil terhadap struktur suhu laut dan dinamika ENSO di kawasan Indo-Pasifik. Pola SPL mengikuti klimatologi musiman dan pola SBPL menunjukkan kestabilan suhu dengan fluktuasi kecil dan bersifat lokal tanpa menggeser posisi termoklin. Dengan demikian, dampak letusan Hunga Tonga terhadap variabilitas ENSO dinilai sangat terbatas dan bersifat lokal.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507290081
Keyword
ENSO Hunga Tonga Suhu Permukaan Laut Suhu Bawah Permukaan Laut Termoklin