Uji Toksisitas Akut Ekstrak Kulit Buah Kabau (Archidendron jiringoides Komariah) terhadap Embrio Ikan Zebra (Danio rerio)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan efek toksisitas akut ekstrak etanol kulit buah kabau (Archidendron jiringoides Komariah) terhadap perkembangan embrio ikan zebra (Danio rerio) menggunakan metode Fish Embryo Toxicity Test (FET). Ekstrak kulit buah kabau diperoleh melalui metode maserasi dengan pelarut etanol 96% yang kemudian diuapkan menggunakan rotary evaporator. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi 10, 20, 30, 40, dan 50 ppm yang dapat menyebabkan kematian 50% embrio dalam 96 jam. Hasil penelitian menunjukkan nilai LC50 sebesar 28,004 ppm, nilai tersebut menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit buah kabau memiliki efek sedikit toksik (slightly toxic) pada embrio ikan zebra. Efek tersebut mempengaruhi kematian pada embrio seperti koagulasi sel dan malformasi embrio seperti edema yolk sac, edema perikardial, kelainan sumbu tubuh berupa kelainan tulang belakang yang dapat memicu pengurangan aktivitas detak jantung bahkan berakhir kematian. Temuan ini menunjukkan bahwa kandungan senyawa aktif dalam kulit buah kabau, seperti flavonoid, tanin, saponin, fenolik, dan triterpenoid dapat memberikan efek toksik pada organisme akuatik pada konsentrasi yang tinggi. Penelitian ini memberikan data awal yang penting mengenai keamanan penggunaan ekstrak kulit buah kabau dalam pengembangan obat herbal. Selain itu, penelitian ini menekankan perlunya identifikasi toksisitas yang cermat untuk memastikan keamanan dan efektivitas bahan aktif sebelum diaplikasikan lebih lanjut pada manusia.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507290021
Keyword
Archidendron jiringoides Komariah, Ekstrak etanol,