(0721) 8030188    [email protected]   

Perubahan Karakteristik Fisikokimia Selama Penyimpanan Suhu Ruang dan Uji Organoleptik Minuman Sinbiotik Umbi Singkong


Minuman sinbiotik merupakan minuman yang dibuat melalui proses fermentasi yang terdiri dari gabungan probiotik dan prebiotik. Singkong dapat digunakan sebagai prebiotik dengan cara menghidrolisisnya menjadi selo-oligosakarida. Probiotik yang digunakan dalam minuman sinbiotik adalah BAL (Bakteri asam laktat) Lactobacillus plantarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia minuman sinbiotik umbi singkong yang meliputi kadar gula total, gula reduksi, total padatan terlarut, pH dan viskositas. Pengamatan karakteristik fisikokimia dilakukan selama penyimpanan di suhu ruang pada hari ke-0, hari ke-3 dan hari ke-8. Uji hedonik juga dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap konsentrasi enzim yang digunakan dalam pembuatan minuman sinbiotik umbi singkong. Penelitian pada uji fisikokimia menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari satu faktor yaitu pengaruh penyimpanan di suhu ruang. Adapun konsentrasi sampel yang diuji yaitu menggunakan perbandingan penggunaan enzim selulase dan enzim alfa amilase (3%:0,2%; 3%:0,3%; 4%;0,2%; 4%;0,3%; 5%;0,2%; 5%;0,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dari seluruh pengujian fisikokimia yang dilakukan. Uji pH, total padatan terlarut, viskositas, total gula dan gula reduksi mengalami penurunan selama penyimpanan di suhu ruang. Nilai uji hedonik minuman sinbiotik yang paling disukai warna 3,59 konsentrasi (3%;0,3%), aroma 3,25 konsentrasi (4%;0,3%), kekentalan 3,67 konsentrasi (5%;0,2%), rasa 3,59 konsentrasi (5%;0,2%) dan keseluruhan 3,63 konsentrasi (5%;0,2%).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507280045

Keyword
minuman sinbiotik umbi singkong lactobacillus plantarum pengaruh penyimpanan