Studi perbandingan model horton dan kostiakov terhadap laju infiltrasi jenis tanah di Itera
Model Horton menggambarkan laju infiltrasi yang menurun secara eksponensial hingga mencapai kondisi konstan (steady-state), mencerminkan proses tanah menyesuaikan diri terhadap aliran air secara bertahap. Sementara itu, Model Kostiakov menggambarkan penurunan laju infiltrasi sebagai fungsi pangkat dari waktu, dengan keunggulan berupa struktur yang lebih sederhana dan penggunaan parameter yang lebih sedikit, sehingga lebih praktis untuk penerapan awal dan jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model infiltrasi yang paling efektif dalam merepresentasikan laju infiltrasi berbagai jenis tanah di lingkungan Itera. Data diperoleh dari pengukuran langsung menggunakan alat Double-Ring Infiltrometer tipe Turf-Tec Digital pada 10 titik pengamatan yang mewakili jenis tanah berbeda, seperti andosol, latosol, aluvial, dan ultisol. Pemodelan dilakukan dengan metode least-squares untuk menentukan parameter terbaik dari masing-masing model, sehingga diperoleh hasil prediksi yang mendekati data observasi. Validasi dilakukan melalui perhitungan Root Mean Square Eror (RMSE) untuk menilai akurasi model terhadap hasil lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Horton lebih konsisten dan akurat dalam mengikuti pola penurunan laju infiltrasi, dengan nilai RMSE yang lebih rendah pada sembilan dari 10 titik pengamatan. Dengan demikian, Model Horton dinilai lebih efektif untuk digunakan dalam memprediksi laju infiltrasi di kawasan Itera dan dapat dijadikan dasar untuk pengelolaan air dan konservasi tanah di lingkungan Itera.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507280044
Keyword
Laju Infiltrasi Model Horton Model Kostiakov Jenis Tanah Validasi