(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produktivitas Tanaman Kopi (Coffea Sp.) di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung


Kabupaten Tanggamus memiliki luas lahan perkebunan kopi seluas 41.622 hektar (ha) dengan hasil panen kopi sebesar 31.986 ton. Dengan luas luas pertanian dan hasil yang besar menjadikan Kabupaten Tanggamus sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh curah hujan terhadap produktivitas tanaman kopi (Coffea Sp.) di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah perhitungan klimatologi curah hujan, klasifikasi iklim menurut metode Oldeman, serta korelasi Pearson untuk menguji hubungan antara curah hujan dengan produksi dan produktivitas kopi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan bulanan dari tahun 2014 - 2024 dan data produksi tanaman kopi di Kabupaten Tanggamus dari tahun 2014 – 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan di Kabupaten Tanggamus memiliki pola musiman unimodal dengan puncak hujan terjadi pada bulan November dan musim kering pada bulan Juli. Berdasarkan klasifikasi Oldeman, wilayah ini termasuk dalam tipe iklim C dengan enam bulan basah berturut-turut. Curah hujan tahunan selama periode 2014–2024 mengalami fluktuasi signifikan, dipengaruhi oleh fenomena El Niño dan La Niña. Produksi dan produktivitas kopi menunjukkan tren peningkatan meskipun luas lahan cenderung menurun. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan positif namun lemah antara curah hujan dengan produksi (r = 0,342) dan produktivitas kopi (r = 0,381), yang mengindikasikan bahwa curah hujan bukan satu-satunya faktor penentu hasil kopi, dan faktor teknis budidaya turut berperan penting.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507280030

Keyword
Curah hujan Kopi Produktivitas kopi