View/Open

Author
Nadiya, Indriyani

Advisor
Muhammad Faishal Jundana Muttaqin, S.T., M.T.,
Dian Fajarika, S.T.P., M.T.,

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

UMKM Tahu Pak Mahmud merupakan salah satu jenis usaha industri rumahan yang bergerak di bidang pengolahan tahu dengan berbagai macam jenis dan ukuran tahu. Usaha ini berlokasi di Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung. Permasalahan yang diidentifikasi adalah ditemukan berbagai bentuk pemborosan waktu, pemborosan gerakan, serta aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pemotongan tahu adalah 397,98 detik, hal ini disebabkan karena metode kerja pemotongan masih menggunakan kerangka kayu dan pisau. Penggunaan alat tersebut membutuhkan gerakan ayunan tangan berulang sebanyak 28 sampai 36 kali untuk memotong satu kotak tahu, yang mengakibatkan pemborosan gerakan. Selain itu, aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah seperti transportasi, inspeksi, dan delay juga turut mempengaruhi lamanya waktu proses. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan (waste) dan mengoptimalkan proses pemotongan agar menjadi lebih efisien dan efektif melalui pendekatan Lean Manufacturing. Tools yang digunakan adalah Process Activity Mapping (PAM), Fishbone Diagram, dan Brainstorming. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan merancang alat pemotong tahu dan Standar Operasional Prosedur (SOP) proses pada stasiun kerja pemotongan tahu. Hasil dari implementasi yang didapatkan adalah penghematan waktu sebesar 180,58 detik, pengurangan gerakan pemotongan tahu, serta peningkatan value added ratio sebesar 6,28%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507260032

Keyword
UMKM Tahu Pemborosan Lean Manufacturing Process Activity Mapping Brainstorming