“Analisis Pola Spasial Permukiman Penduduk Kabupaten Pesawaran Menggunakan Getis Ord Gi Tahun 2014 & 2024”
Permukiman penduduk merupakan salah satu indikator penting dalam pengembangan
wilayah dan tata ruang, karena mencerminkan dinamika sosial ekonomi serta kebijakan
pembangunan yang diterapkan di suatu daerah. Kabupaten Pesawaran, sebagai bagian dari
Provinsi Lampung, mengalami perkembangan pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir
yang berdampak langsung pada perubahan distribusi permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pola spasial permukiman penduduk pada tahun 2014 dan 2024 dengan menggunakan
metode statistik spasial Getis Ord Gi . Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2014, pola
persebaran permukiman di Kabupaten Pesawaran bersifat acak (random), dengan kepadatan
rendah yang tersebar di wilayah utara dan sebagian selatan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai z-score
mendekati nol dan p-value sebesar 0,9011, yang mengindikasikan tidak adanya pola spasial yang
signifikan. Sementara itu, pada tahun 2024, pola persebaran permukiman membentuk konsentrasi
(cluster) signifikan, dengan nilai z-score sebesar 1,99 dan p-value 0,046. Zona hotspot muncul di
Kecamatan Gedong Tataan, Way Lima, Teluk Pandan, dan Padang Cermin, sedangkan zona
coldspot tetap dominan di wilayah utara. Perubahan ini menunjukkan terbentuknya autokorelasi
spasial positif, di mana wilayah dengan kepadatan tinggi dan rendah cenderung berdekatan.
Faktor-faktor seperti aksesibilitas, perkembangan infrastruktur, urbanisasi, serta kedekatan
terhadap pusat aktivitas ekonomi, terutama Kota Bandar Lampung, menjadi pendorong utama
terbentuknya pola tersebut. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan
kebijakan perencanaan wilayah yang berkelanjutan dan merata di Kabupaten Pesawaran.
Kata kunci: Pola spasial, Permukiman penduduk, Getis Ord Gi, Hotspot, Coldspot, autokorelasi
spasial,.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250047
Keyword
Pola spasial, Permukiman penduduk, Getis Ord Gi,