(0721) 8030188    [email protected]   

Geologi dan Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Slope Mass Rating (SMR) Dan Q-Slope Pada Daerah Kecamatan Sidomulyo dan Sekitar Kabupaten Lampung Selatan, Lampung


Pada daerah Kecamatan Sidomulyo dan sekitarnya dilakukan untuk mengetahui pola persebaran batuan dan kondisi geologi yang memengaruhi pembentukan wilayah dan sebaran batuan daerah penelitian. Dalam konteks geologi, stabilitas lereng sangat dipengaruhi oleh karakteristik litologi, struktur geologi (seperti kekar, sesar, dan bidang perlapisan), serta kondisi hidrogeologi setempat. Analisis kestabilan lereng tambang dilakukan untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng pada wilayah penambangan andesit. Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas satuan tuf abu, satuan tuf lapili dan satuan andesit. Struktur geologi pada daerah penelitian terdiri atas struktur primer kekar gerus. Sejarah geologi diawali dengan pembentukan Satuan tuf abu, satuan tuf lapili dan satuan andesit pada daerah penelitian. Evaluasi kestabilan lereng tidak hanya bertujuan untuk mendukung keselamatan operasional tambang, tetapi juga merupakan bagian dari mitigasi risiko bencana geologi. Kajian ini akan melibatkan analisis kondisi geologi lokal, pemetaan struktur geologi, klasifikasi massa batuan, serta evaluasi faktor keamanan lereng dengan pendekatan kinematik dan numerik. Hasil analisis slope mass rating (SMR) pada lereng MT-01 adalah 76,45 dengan deskripsi baik berdasarkan klasifikasi Romana (1985) dan nilai SMR pada lereng MT-02 adalah 62,45 dengan deskripsi baik menurut Romana (1985). Analisis kestabilan lereng dengan meggunakan metode q-slope didapatkan nilai Pada lereng MT-01 nilai q-slope adalah 0,61 dan sudut kemiringan lereng aktual senilai 75⁰, didapatkan kondisi lereng dalam keadaan tidak stabil, maka rekomendasi sudut maksimal lereng yang stabil adalah senilai 61⁰. Pada lereng MT-02 nilai q-slope sebesar 1,31 dan sudut kemiringan lereng aktual senilai 80⁰, didapatkan kondisi lereng dalam keadaan tidak stabil, maka rekomendasi sudut maksimal lereng yang stabil adalah senilai 67,3⁰.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250039

Keyword
geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s geomorfologi, struktur geologi, sejarah geologi, s