Analisis Mikrozonasi Terhadap Kerentanan Seismik Di Daerah Kecamatan Padang Cermin Berdasarkan Data Mikrotremor Menggunakan Metode Horizontal To Vertical Spektral Ratio (HVSR)
View/Open
Author
ADITYA, SITI SRI RIZKIKA
Advisor
Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T., Yudha Styawan, S.T., M.Sc, Rizki Wulandari, S.T., M.Sc.,
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
ABSTRAK
Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, merupakan wilayah dengan aktivitas tektonik dan vulkanik yang tinggi sehingga memiliki potensi risiko seismik yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kerentanan seismik guna mendukung perencanaan tata ruang berbasis mitigasi bencana. Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) diaplikasikan pada 35 titik mikrotremor untuk menganalisis frekuensi dominan (f_0), periode dominan (T_0), faktor amplifikasi (A_0), indeks kerentanan seismik (K_g), serta kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter (〖Vs〗_30). Hasil menunjukkan bahwa wilayah studi umumnya didominasi nilai f_0 rendah (0,2–2,05 Hz), T_0 tinggi (0,48–4,664 detik), dan A_0 sedang (3,4-5,8), K_g sebagian besar tinggi (6,06-136,33 s), serta nilai 〖Vs〗_30 dominan rendah (<180 m/s), keberadaan sedimen lunak dan tebal dengan potensi amplifikasi tinggi. Berbeda dengan penelitian Meilinda dkk. (2023) yang menunjukkan K_g relatif rendah (0,10–1,06 s²/cm), hasil studi ini mengindikasikan kerentanan seismik yang lebih tinggi, khususnya di dataran rendah berlapis aluvium. Perbedaan ini diduga dipengaruhi oleh sebaran litologi dan karakteristik lokal. Temuan ini penting sebagai dasar dalam penyusunan zonasi seismik dan pengembangan infrastruktur tahan gempa di Kecamatan Padang Cermin
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250037
Keyword
HVSR Padang Cermin Frekuensi Natural Amplifikasi