ANALISIS SEBARAN ENDAPAN ALUVIAL SUNGAI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK 2D UNTUK MENENTUKAN POTENSI PERGERAKAN TANAH DI DESA TANGKIL, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT
Bogor merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi, sehingga sering mengalami bencana longsor. Daerah ini memiliki potensi endapan aluvial yang signifikan. Endapan aluvial tersebut terdiri atas lempung, lanau, pasir, dan kerikil. Endapan aluvial merupakan endapan yang kurang stabil sehingga rawan pergerakan tanah. Endapan ini tidak terkonsolidasi menjadi batuan padat. Dari sifatnya yang belum terkonsolidasi menjadi batuan padat inilah yang menyebabkan endapan aluvial menjadi tidak stabil. Endapan ini rawan sekali akan terjadinya pergerakan tanah. Pergerakan tanah berupa pergeseran tanah atau pun likuifaksi. Penelitian ini dilakukan di Desa Tangkil, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran struktur bawah permukaan dan zona lemah karena adanya endapan aluvial di daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitas. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik 2D dengan pengukuran 4 lintasan yang dikorelasikan dengan data pengeboran dan data SPT (Standard Penetration Test). Berdasarkan hasil penelitian ini, daerah penelitian memiliki endapan aluvial dengan ketebalan 5 – 20 m dengan nilai resistivitas 3,02 – 8,94 Ωm. Terdapat potensi likuifaksi pada daerah yang memiliki akuifer dengan lapisan sedimen yang tipis di atasnya. Lokasi penelitian merupakan kawasan rawan bencana longsor, sehingga meningkatkan potensi terjadinya likuifaksi atau pergerakan tanah di kemudian hari.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250027
Keyword
geolistrik, resistivitas, endapan aluvial, pergera