Analisis Pola Distribusi Perubahan Stress Menggunakan Metode Coulomb Stress Change 3D Pada Gempa bumi Tarakan, Kalimantan Utara Dengan Magnitudo 6.1 MW Pada 21 Desember 2015
View/Open
Author
Ahmad, Rozali Atsani
Advisor
Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T., Rizki Wulandari, S.T., M.Sc., Yudha Styawan, S.T., M.Sc,
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
Gempa bumi dengan kekuatan 6.1 MW mengguncang wilayah Tarakan
pada tanggal 21 Desember 2015. Gempa bumi ini memiliki koordinat
episenter pada 3.61° LS dan 117.67° BT. Penelitian ini dilakukan untuk
memahami distribusi perubahan Coulomb stress akibat gempa bumi
utama terhadap gempa bumi susulannya. Selain itu, dilakukan juga
analisis pengaruh distribusi perubahan Coulomb stress patahan di
sekitar. Data yang digunakan adalah parameter bidang patahan nodal
plane (NP-1 dan NP-2) serta data mekanisme fokus gempa terdahulu.
Hasil penelitian menunjukkan pada bidang patahan NP-1 terjadi
peningkatan stress menyebar pada arah barat dan penurunan stress
menyebar pada arah tenggara-barat laut. Sementara itu, pada NP-2
terjadi peningkatan stress dengan nilai 0.1 bar menyebar pada arah
selatan-barat daya dan penurunan stress dengan nilai -0.1 bar pada arah
tenggara-barat laut dari pusat gempa bumi utama. NP-2 lebih sesuai
untuk merepresentasikan gempa bumi susulan. Selain itu, pengaruh
pelepasan stress akibat gempa bumi utama terhadap patahan Tarakan
dengan NP-2 ditunjukkan oleh area yang mengalami peningkatan
Coulomb stress maksimum sebesar 0.1 bar dan area yang mengalami
penurunan Coulomb stress maksimum sebesar -0.1. Penelitian ini
memberikan pemahaman baru mengenai pola distribusi perubahan
stress, yang dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan potensi
terjadinya gempa susulan serta mendukung upaya mitigasi bencana,
khususnya gempa bumi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250025
Keyword
gempa utama gempa susulan Coulomb stress change Kalimantan Utara mainshock aftershock North Kalimantan