(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pola Distribusi Perubahan Stress Menggunakan Metode Coulomb Stress Change 3D Pada Gempa bumi Tarakan, Kalimantan Utara Dengan Magnitudo 6.1 MW Pada 21 Desember 2015


Gempa bumi dengan kekuatan 6.1 MW mengguncang wilayah Tarakan pada tanggal 21 Desember 2015. Gempa bumi ini memiliki koordinat episenter pada 3.61° LS dan 117.67° BT. Penelitian ini dilakukan untuk memahami distribusi perubahan Coulomb stress akibat gempa bumi utama terhadap gempa bumi susulannya. Selain itu, dilakukan juga analisis pengaruh distribusi perubahan Coulomb stress patahan di sekitar. Data yang digunakan adalah parameter bidang patahan nodal plane (NP-1 dan NP-2) serta data mekanisme fokus gempa terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan pada bidang patahan NP-1 terjadi peningkatan stress menyebar pada arah barat dan penurunan stress menyebar pada arah tenggara-barat laut. Sementara itu, pada NP-2 terjadi peningkatan stress dengan nilai 0.1 bar menyebar pada arah selatan-barat daya dan penurunan stress dengan nilai -0.1 bar pada arah tenggara-barat laut dari pusat gempa bumi utama. NP-2 lebih sesuai untuk merepresentasikan gempa bumi susulan. Selain itu, pengaruh pelepasan stress akibat gempa bumi utama terhadap patahan Tarakan dengan NP-2 ditunjukkan oleh area yang mengalami peningkatan Coulomb stress maksimum sebesar 0.1 bar dan area yang mengalami penurunan Coulomb stress maksimum sebesar -0.1. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai pola distribusi perubahan stress, yang dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan potensi terjadinya gempa susulan serta mendukung upaya mitigasi bencana, khususnya gempa bumi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250025

Keyword
gempa utama gempa susulan Coulomb stress change Kalimantan Utara mainshock aftershock North Kalimantan