PENERAPAN ARSITEKTUR AMFIBI PADA PERANCANGAN MODEL RUMAH TINGGAL SEBAGAI RESPONS TERHADAP BANJIR ROB DI PESISIR BANDAR LAMPUNG
Perubahan iklim global telah memicu kenaikan muka air laut yang memberikan dampak signifikan terhadap kawasan pesisir, termasuk wilayah Kota Bandar Lampung. Fenomena banjir rob yang terjadi secara berulang setiap tahunnya menimbulkan kerusakan ekologis, gangguan terhadap aktivitas masyarakat, serta mengancam keberlangsungan hunian penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model rumah tinggal dengan menerapkan konsep arsitektur amfibi sebagai strategi adaptif terhadap bencana banjir rob, khususnya di kawasan Pesisir Sukaraja, Bandar Lampung. Pendekatan arsitektur amfibi memungkinkan bangunan berfungsi secara optimal baik pada kondisi normal maupun saat terjadi banjir, melalui pemanfaatan sistem pondasi terapung berbahan Expandable Polystyrene (EPS) dan penggunaan material ringan seperti bambu dan uPVC. Tahapan perancangan dilakukan secara sistematis, dimulai dari analisis tapak, studi preseden bangunan terapung, hingga penyusunan program ruang dan pengembangan tiga tipologi hunian berdasarkan karakteristik pengguna. Hasil perancangan menunjukkan bahwa konsep rumah amfibi mampu menjadi alternatif solusi perumahan yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan dalam menghadapi risiko banjir rob. Harapannya rancangan ini dapat memberikan kontribusi strategi dalam pengembangan perumahan tangguh di wilayah pesisir lainnya yang memiliki kerentanan serupa.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250022
Keyword
Arsitektur Amfibi, Banjir Rob, Adaptasi Iklim, Pe