PRARANCANGAN PABRIK BIOETHANOL DARI BATANG
KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 50.000
TON/TAHUN
Bioethanol (C2H5OH) atau dikenal juga sebagai etil alkohol merupakan
salah satu turunan alkohol yang umum digunakan sebagai bahan bakar
alternatif, selain sebagai bahan bakar bioethanol juga berperan dalam
industri kimia, makanan dan minuman, serta kosmetik. Perancangan pabrik
bioethanol dibuat untuk mengetahui kelayakan dari pendirian pabrik.
Bioethanol akan diprodusi dari bahan baku berupa batang kelapa sawit tua
hasil peremajaan kebun sawit yang didapatkan dari perkebunan sawit
disekitar lokasi pabrik yaitu di Kemingking Industrial Area (KIA) yang
berada di Kemingking Dalam, Kec. Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi,
Jambi, pabrik ini di rancang dengan kapasitas produksi sebesar 50.000
ton/tahun dan bahan baku batang kelapa sawit yang dibutuhkan adalah
sebesar 109.689 ton/tahun. Proses produksi yang digunakan adalah proses
SSCF (Simultaneous Saccarification and Co-Fermentation) dimana proses
pemecahan selulosa dan fermentasi dilakukan secara bersamaan didalam
satu alat. Permurnian bioethanol akan dilakukan menggunakan alat
distilasi ekstraktif dimana etilen glikol akan ditambahkan sebagai entrainer
untuk memecah kondisi azeotrop antara air dan etanol dan meningkatkan
kemurnian dari etanol hingga 99,5%. limbah yang dihasilkan dari proses
produksi berupa limbah cair dan padat akan diproses di unit pengolahan
limbah. untuk analisi kelayakan ekonomi pabrik didapatkan hasil sebagai
berikut: ROI sebesar 42,09%, BEP sebesar 41,40%, SDP sebesar 11,12%,
PBP selama 2,48 tahun, dan IRR sebesar 19,62%. dari analisis kelayakan
ekonomi diatas di simpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250010
Keyword