REDESAIN WISATA PASAR BUNGA DAN BUAH BERASTAGI
Pasar Buah Berastagi menjadi bagian penting dalam mendukung potensi Tanah Karo sebagai kawasan pariwisata dan pertanian unggul, terutama sebagai destinasi wisata dan wadah penyalur hasil pertanian sebagai sumber perekonomian, serta pendukung tujuan dari Festival Bunga dan Buah yang diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk syukur atas tanah yang subur. Namun, pasar ini belum memerankan fungsinya secara optimal. Isu-isu yang terkait meliputi sirkulasi dan utilitas buruk, kurangnya fasilitas publik seperti parkir, toilet, dan loading dock, serta identitas pasar yang kurang terekspos sebagai ikon wisata lokal. Oleh karena itu, dilakukan redesain Pasar Bunga dan Buah Berastagi dengan pendekatan konsep analogi bunga. Konsep ini merepresentasikan kekayaan flora daerah dalam bentuk arsitektur, seperti atap massa bangunan menyerupai lapisan tiga kelopak sehingga bisa menyesuaikan bentuk site segitiga untuk efisiensi penggunaan lahan dan meningkatkan kesan ikonik sebagai pasar berbasis wisata. Desain menghasilkan 95 jumlah kios, landscape yang menghadirkan taman bunga dan pohon buah yang bisa diperjualbelikan, koridor outdoor yang diapit kios bunga dan foodcourt, serta area duduk dengan elemen taman memberikan experience berbelanja sembari berwisata. Koridor bersifat multifungsi, dapat digunakan untuk aktivitas karnaval saat festival, dengan hall dan area panggung terbuka. Redesain Pasar Bunga dan Buah Berastagi mengoptimalkan fungsi sebagai pusat perdagangan, tempat rekreasi, dan ruang publik pendukung kegiatan budaya lokal.
Kata Kunci: Redesain Pasar, Tanah Karo, Bunga dan Buah, Wisata Pasar
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507250009
Keyword
Kata Kunci: Redesain Pasar, Tanah Karo, Bunga dan