(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Keberadaan Cavity Pada Area X Kabupaten Blitar Menggunakan Metode Geolistrik 2D Konfigurasi Wenner Schlumberger


Lingkungan karst merupakan bentang alam hasil pelarutan batuan karbonat, seperti batugamping, yang berpotensi membentuk rongga bawah tanah (cavity). Keberadaan cavity ini dapat mengancam kestabilan infrastruktur di permukaan, terutama jalan raya. Penelitian ini bertujuan mendeteksi cavity bawah permukaan menggunakan metode geolistrik 2D konfigurasi Wenner-Schlumberger di area X, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pengukuran dilakukan pada 19 lintasan dengan spasi elektroda 5 meter. Hasil pemodelan menunjukkan beberapa anomali resistivitas rendah (1–20 Ωm) yang diinterpretasikan sebagai indikasi cavity. Litologi utama di lokasi penelitian adalah batugamping dengan resistivitas tinggi (100–7077 Ωm), dan batugamping lapuk berada pada rentang 20–100 Ωm. Indikasi cavity paling dominan ditemukan di Blok A, yang pada permukaannya terdapat empat gua terbuka. Kedalaman anomali cavity bervariasi antara 1 hingga 30 meter.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507240119

Keyword
Karst Cavity Geolistrik 2D Wenner-Schlumberger Batugamping 2D Geoelectric Limestone