(0721) 8030188    [email protected]   

Evaluasi Penerapan Konsep Kampung Nelayan Modern (KALAMO) Di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung


Pengembangan kawasan pesisir menjadi strategi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem pantai. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah konsep Kampung Nelayan Modern (KALAMO) yang memadukan infrastruktur, teknologi ramah lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung, sebagai kawasan tematik KALAMO untuk pengolahan ikan teri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana evaluasi penerapan konsep KALAMO di Pulau Pasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan program KALAMO telah berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan evaluasi sumatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner kepada masyarakat nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KALAMO telah memberikan kontribusi positif melalui perbaikan infrastruktur fisik, peningkatan produktivitas dan kapasitas masyarakat, serta terbentuknya kelembagaan lokal. Namun, tantangan masih ditemukan dalam aspek keberlanjutan, terutama pada pengelolaan lingkungan dan akses pasar. Kesimpulannya, penerapan konsep KALAMO di Pulau Pasaran dinilai cukup efektif, namun masih memerlukan penguatan kelembagaan dan pendampingan berkelanjutan agar manfaat program dapat bertahan dalam jangka panjang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507240106

Keyword
Kampung Nelayan Modern KALAMO Evaluasi Sumatif Pulau Pasaran Keberlanjutan