View/Open

Author
MUHAMMAD, FAHMI ALMAN

Advisor
Dr. Rajiman, M.M., M.T.,
Anggarani Budi Ribowo, M.T.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Dalam studi kasus di Gedung Training Center ITERA mengalami keterlambatan waktu, keterlambatan ini disebabkan oleh adanya miss communication, personil tidak standby, dan hal-hal lainnya. Penelitian ini menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan waktu penyelesaian Gedung Training Center ITERA. Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan menggunakan analisis data dengan skala likert yang diolah pada aplikasi pengolahan data. Terdapat 5 variabel yang ditinjau yaitu; Risiko Force Majeure, Risiko Material dan Peralatan, Risiko Tenaga Kerja, Risiko Design dan Teknologi, dan Risiko Manajemen. Risiko Force Majeure serta Risiko Design dan Teknologi merupakan 2 variabel Risiko Tertinggi yang didapatkan melalui pengambilan data kuesioner. Peringkat pertama variabel risiko yang masuk ke dalam rentang risiko tinggi terhadap keterlambatan waktu penyelesaian Gedung Trainig Center ITERA adalah Risiko Force Majeure dengan persentase keterlambatan sebesar 34,88%, peringkat kedua variable risiko yang masuk ke dalam rentang risiko tinggi adalah risiko design dan teknologi dengan persentase keterlambatan sebesar 21,98%. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 2 variabel risiko yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan waktu penyelesaian Gedung Training Center ITERA, dengan adanya 2 variabel tersebut berpengaruh terhadap waktu pelaksanaan sebanyak 103 hari kalender.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507240095

Keyword