(0721) 8030188    [email protected]   

Perencanaan Lanskap Desa Wisata Pada Kawasan Tepi Danau Toba Dengan Pendekatan Social-Culture Di Desa Simangulampe, Sumatera Utara


Desa Simangulampe terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, yang dimana kabupaten ini berada di bagian barat provinsi dan berbatasan dengan Danau Toba, yang merupakan salah satu danau vulkanik terbesar di dunia. Terdapat tantangan yang harus diatasi, terutama terkait peningkatan kualitas fasilitas dan layanan agar sesuai dengan ekspektasi wisatawan dan indikator yang didasarkan pada pedoman Desa Wisata. Analisis ini mencakup evaluasi daya tarik wisata, fasilitas pendukung, segmen pasar, serta kelembagaan yang mendukung sektor pariwisata di kawasan tersebut. Penelitian ini berfokus pada perencanaan desa wisata dengan pendekatan Social-Culture yang memanfaatkan satu atau lebih daya tarik wisata yang dimiliki di kawasan tepi Danau Toba, khususnya di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Sumatera Utara. Tujuan utama penelitian ini adalah menyusun dokumen perencanaan berupa masterplan kawasan daya tarik wisata, serta memberikan rekomendasi dan solusi untuk mengoptimalkan potensi wisata melalui pendekatan perencanaan yang komprehensif. Metode yang digunakan adalah metode campuran (Mixed Methods), menggabungkan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan Social-Culture. Rekomendasi perencanaan dengan pendekatan Social-Culture menghasilkan 4 Zona, yaitu Zona Penerimaan (Sitagan), Zona Utama (Sibosa-bosa), Zona Transisi (Bagas Godang) dan Zona Pelayanan (Parduaan). Keluaran dari penelitian ini berupa Master plan perencanaan, perbesaran area zona, tampak potongan serta visualisasi 3D dari hasil perencanaan tapak.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507240076

Keyword
Desa Wisata Simangulampe Danau Toba; social-culture perencanaan kawasan Masterplan