View/Open

Author

Advisor
Prof.Dr. Ir. Anik Djuraidah, M.S,
Ayu Sofia, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Aktuaria

Publisher

Risiko merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam lingkungan kerja. Di Provinsi Kalimantan Selatan, sekitar 70% tenaga kerja bekerja di sektor pertambangan dan pertanian, sehingga perlindungan terhadap keselamatan kerja menjadi hal yang sangat penting. Namun, pada tahun 2024 hanya 33,76% yang tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan metode Geographically Weighted Panel Regression berdasarkan data panel dari 13 kabupaten/kota selama periode 2018-2022. Variabel yang dianalisis mencakup jumlah angkatan kerja yang bekerja, rata-rata pendapatan pekerja informal, jumlah perusahaan terdaftar, tingkat pengangguran terbuka, dan rata-rata lama sekolah penduduk usia kerja. Hasil menunjukkan bahwa jumlah perusahaan terdaftar menjadi faktor dominan di sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara itu, di Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru, kepesertaan juga dipengaruhi oleh rata-rata pendapatan pekerja informal dan rata-rata lama sekolah penduduk usia kerja.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507240027

Keyword