PERENCANAAN ULANG TEKNIS KEBUTUHAN POMPA DAN DIMENSI SUMP PADA SISTEM PENYALIRAN TAMBANG TERBUKA PIT 1 DAN PIT 2 PT ANDESIT LUMBUNG SEJAHTERA, LAMPUNG SELATAN
Kapasitas sump dan efisiensi sistem pemompaan pada Pit 1 dan Pit 2 di area penambangan PT ALUS perlu dilakukan perencanaan ulang akibat luapan air yang melebihi kapasitas tampung. Permasalahan utama disebabkan belum adanya perhitungan akurat potensi akumulasi air yang masuk, serta rendahnya efisiensi sistem pemindahan air. Metodologi kuantitatif digunakan dengan pendekatan statistika. Hasil analisis data curah hujan tahun 2015–2024 menggunakan pendekatan Log Pearson Tipe III diperoleh curah hujan harian maksimum rata-rata 95.96 mm/hari, dan curah hujan rencana periode ulang 10 tahun sebesar 128.77 mm/hari dengan intensitas 107.09 mm/jam pada pit 1 selama 0.269 jam dan 101.53 mm/jam selama 0.29 jam pada pit 2. Volume air harian yang terakumulasi mencapai 12.060,59 m³ di Pit 1 dan 16.798,87 m³ di Pit 2. Rekomendasi kebutuhan pompa adalah dua unit Ebara FS4LA 150x125 pada Pit 1, dan satu unit Ebara FS4NA 250x200 pada Pit 2. Sump optimal Pit 1 dirancang dengan kapasitas 52,765 m³ (dimensi atas 97×127 m, alas 84×105 m, kedalaman 5 m) dan Pit 2 berkapasitas 73,495 m³ (dimensi atas 105×155 m, alas 94×143 m, kedalaman 5 m). Perencanaan pemompaan tahun 2025 dilakukan secara bulanan dengan estimasi waktu dewatering 8–12 hari (Pit 1) dan 4–5 hari (Pit 2).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507230069
Keyword
sistem penyaliran tambang, dewatering, sump, pompa