PERANCANGAN TOURISM CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR DI PESISIR BARAT
Kabupaten Pesisir Barat memiliki potensi wisata alam yang signifikan, terutama dalam bidang olahraga selancar internasional, namun masih kekurangan infrastruktur pendukung wisata yang representatif. Tugas akhir ini merancang sebuah Tourism Center terpadu yang mengakomodasi empat fungsi utama: Tourist Information Center, Surfing Center, Exhibition Center, dan akomodasi penginapan, serta didukung oleh area UMKM dan fasilitas servis. Perancangan dilakukan dengan pendekatan arsitektur neo-vernakular yang menggabungkan nilai budaya lokal Lampung dengan prinsip keberlanjutan dan teknologi modern. Material bambu dipilih sebagai elemen utama karena sifatnya yang ramah lingkungan, mudah diperoleh, serta mencerminkan identitas lokal. Selain mempertimbangkan aspek tipologi arsitektural dan studi preseden, proyek ini juga merespons isu tapak seperti potensi gempa, korosi, iklim tropis lembap, serta tantangan keterpaduan fungsi dalam satu kawasan. Hasil perancangan diwujudkan dalam gambar prarancangan, laporan naratif, dan dokumentasi visual yang menyatu dalam konsep ruang fungsional, kontekstual, dan berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507230060
Keyword
Tourism Center Neo-Vernakular Arsitektur Tropis Pesisir Barat Bambu Tipologi Keberlanjutan Surfing Informasi Wisata