(0721) 8030188    [email protected]   

Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Secara Mandiri di Apotek X Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara


Antibiotik merupakan kelompok senyawa yang mampu menghambat atau menghentikan proses biokimia suatu organisme, terutama pada infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter menjadi salah satu faktor dalam peningkatan kejadian resistensi antibiotik. Pengetahuan terkait antibiotik dapat memengaruhi perilaku dalam penggunaan antibiotik, sebab pengetahuan merupakan domain utama dalam membentuk perilaku individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap perilaku penggunaan antibiotik secara mandiri di apotek X Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional dan teknik purposive sampling. Penilaian tingkat pengetahuan dan perilaku diukur menggunakan kuesioner yang diperoleh dari penelitian sebelumnya dan telah melalui uji validitas serta reliabilitas. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terkait antibiotik tergolong kurang (63%) dan perilaku dalam penggunaan antibiotik secara mandiri tergolong cukup (50%), serta menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku penggunaan antibiotik (p = 0,000) dengan arah hubungan positif dan kekuatan hubungan cukup (r = 0,485). Hal tersebut berarti bahwa semakin baik tingkat pengetahuan terkait antibiotik, maka semakin baik pula perilaku dalam penggunaan antibiotik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507230023

Keyword
Resistensi Antibiotik Pengetahuan Perilaku Penggunaan Mandiri Apotek