Hubungan Karakteristik Sosiodemografi Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro
Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan kondisi ginjal yang ditandai
dengan penurunan laju filtrasi glomerulus selam 3 bulan. GGK menjadi
salah satu masalah kesehatan global yang terus mengalami peningkatan
prevalensi setiap tahunnya. Penyakit GGK dapat menimbulkan dampak
jangka panjang terhadap kondisi fisik, sosial dan ekonomi pasien.
Kualitas hidup pada pasien GGK dapat dipengaruhi oleh faktor
sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, status pekerjaan, status
pernikahan, status pendidikan dan penghasilan. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien GGK, serta
hubungan antara karakteristik sosiodemografi dengan kualitas hidup
pasien GGK. Penelitian ini dilakukan di RSUD Jenderal Ahmad Yani
Metro pada bulan februari–maret 2025. Jenis penelitian ini bersifat non
ekperimental kuantitatif dengan rancangan desain cross-sectional.
Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling sebanyak
102 responden. Kualitas hidup pasien diukur menggunakan kuesioner
EQ-5D-5L. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji
chi-square. Hasil penelitian didapatkan pada karakteristik usia
(p=0,016) dan status pekerjaan (p=0,023) yang secara statistik dapat
diartikan bahwa ada hubungan yang bermakna pada kualitas hidup
pasien GGK. Sedangkan karakteristik jenis kelamin (p=0,758), status
pernikahan (p=0,658), status pendidikan (p=0,971) dan penghasilan
(p=0,615), yang secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada
hubungan dengan kualitas hidup pasien GGK.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507230022
Keyword
Kualitas hidup Sosiodemografi Gagal Ginjal Kronik EQ-5D-5L