Geologi dan Analisis Struktur Menggunakan Metode Gayaberat Pada Daerah Cugenang dan Sekitarnya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Ciannjur, Jawa Barat
Daerah Cugenang, yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berada dalam zona subduksi Sunda yang aktif secara tektonik. Salah satu struktur utama di wilayah ini adalah Sesar Cimandiri, yang telah mengalami pergerakan berulang kali dan menjadi salah satu faktor penyebab gempa bumi yang melanda Cianjur pada tahun 2022. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis struktur geologi daerah Cugenang menggunakan metode gayaberat guna mengidentifikasi pola sebaran sesar aktif yang terdapat di bawah permukaan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan geologi dan geofisika. Pemetaan geologi dilakukan untuk mengetahui karakteristik litologi, geomorfologi, dan struktur geologi yang berkembang di daerah
penelitian. Sementara itu, metode gayaberat digunakan untuk memperoleh data gravitasi yang kemudian dianalisis dengan metode derivatif, yaitu First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Analisis ini bertujuan untuk menginterpretasikan struktur geologi yang berada di bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian terdiri dari tiga satuan batuan, yaitu Satuan Andesit, Satuan Breksi Vulkanik, dan Satuan Tuf Gelas. Dari aspek geomorfologi, wilayah ini dibagi menjadi Satuan Perbukitan Vulkanik Sangat Curam Hingga Terjal (V5) dan Satuan Dataran Bergelombang Denudasional Landai Hingga Agak Curam (D6).
Analisis gayaberat mengungkap adanya pola anomali gravitasi dengan nilai berkisar antara -10,3 hingga 5,3 mGal. Anomali tinggi teridentifikasi di bagian barat daya, utara, tenggara, dan timur laut daerah penelitian, sementara anomali rendah tersebar di bagian utara, timur, dan timur laut. Interpretasi dari data FHD dan SVD menunjukkan keberadaan beberapa struktur geologi yang berorientasi barat laut - tenggara, sejalan dengan pola kelurusan yang telah diidentifikasi dari
data citra satelit. Hasil ini memperjelas indikasi adanya sesar aktif yang berpotensi mempengaruhi aktivitas tektonik di daerah Cugenang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami sejarah geologi dan dinamika tektonik wilayah tersebut serta dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi dan perencanaan tata ruang yang lebih aman di masa mendatang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220089
Keyword
sesar cimandiri metode gayaberat first horizontal derivative second vertical derivative cugenang