View/Open

Author
NURLINDARAM,

Advisor
Muhamad Ragil Setiawan, S.Pd., M.Sc.,
Dr. Titi Anggono, M.Sc.,

Koleksi
Fisika

Publisher

Pulau Sumatera bagian selatan merupakan wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi akibat pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, sehingga cocok untuk studi karakteristik bawah permukaan menggunakan gelombang coda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh frekuensi terhadap atenuasi dan disipasi energi gelombang coda menggunakan data seismogram dari tiga stasiun di Lampung (BLSI, KASI, dan LWLI). Metode yang digunakan adalah analisis coda-Q dengan rentang frekuensi 1–7 Hz dan panjang jendela coda 30–105 detik. Hasil menunjukkan bahwa nilai Q_c meningkat terhadap frekuensi, dengan nilai \eta berkisar 0,84–1,39, menandakan ketergantungan frekuensi yang signifikan. Disipasi energi lebih dominan terjadi pada frekuensi rendah, mencerminkan karakteristik medium yang heterogen dan aktif secara tektonik. Temuan ini bermanfaat untuk pemahaman zona seismogenik dan mitigasi risiko gempa di wilayah tersebut.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220086

Keyword
Atenuasi Disipasi Energi Faktor Kuaitas Frekuensi Gelombang Coda.