(0721) 8030188    [email protected]   

Pengolahan Pemanenan Air Hujan Menggunakan Metode Kombinasi Filtrasi dan Adsorpsi Dengan Media Pasir Silika, Karbon Aktif, dan Zeolit (Studi Kasus: Balai Desa Sungai Langka)


Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi permasalahan keterbatasan ketersediaan air. Permasalahan utama yang dihadapi adalah fluktuasi kuantitas dan kualitas air sepanjang musim serta infrastruktur penyediaan air yang belum memadai. Sebagai solusi, Desa Sungai Langka telah menerapkan sistem pemanenan air hujan. Namun, sistem tersebut masih terbatas pada penampungan tanpa proses pengolahan lebih lanjut. Kondisi tersebut mendorong perlunya sistem pengolahan yang aplikatif dan ekonomis sesuai dengan kondisi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi sistem pengolahan air hujan portabel berbasis filtrasi dan adsorpsi dengan media pasir silika, karbon aktif, dan zeolit. Pengujian dilakukan terhadap parameter kualitas air meliputi Total Dissolved Solids (TDS), kandungan besi (Fe), dan pH. Selain itu, dihitung potensi volume air hujan yang dapat ditampung, yaitu sebesar 38,4 liter/hari. Dengan waktu operasional pengolahan 38 menit 4 detik/hari sistem ini tidak memerlukan konsumsi energi listrik yang besar. Hasil pengolahan menunjukkan media yang digunakan mampu menurunkan kadar Total Dissolved Solids (TDS) hingga 64%, menghilangkan besi mencapai efisiensi 100%, dan menstabilkan pH dalam batas baku mutu. Dengan demikian, sistem ini berpotensi menjadi solusi aplikatif dan ekonomis dalam penyediaan air bersih di wilayah dengan akses terbatas terhadap air.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220083

Keyword
Pemanenan Air Hujan Filtrasi Adsorpsi Pasir Silika Karbon Aktif Zeolit