Pengolahan Pemanenan Air Hujan Menggunakan 
Metode Kombinasi Filtrasi dan Adsorpsi Dengan 
Media Pasir Silika, Karbon Aktif, dan Zeolit 
(Studi Kasus: Balai Desa Sungai Langka)
		
		
		
			Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten 
Pesawaran, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi 
permasalahan keterbatasan ketersediaan air. Permasalahan utama yang 
dihadapi adalah fluktuasi kuantitas dan kualitas air sepanjang musim 
serta infrastruktur penyediaan air yang belum memadai. Sebagai solusi, 
Desa Sungai Langka telah menerapkan sistem pemanenan air hujan. 
Namun, sistem tersebut masih terbatas pada penampungan tanpa proses 
pengolahan lebih lanjut. Kondisi tersebut mendorong perlunya sistem 
pengolahan yang aplikatif dan ekonomis sesuai dengan kondisi lokal. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi sistem 
pengolahan air hujan portabel berbasis filtrasi dan adsorpsi dengan 
media pasir silika, karbon aktif, dan zeolit. Pengujian dilakukan 
terhadap parameter kualitas air meliputi Total Dissolved Solids (TDS), 
kandungan besi (Fe), dan pH. Selain itu, dihitung potensi volume air 
hujan yang dapat ditampung, yaitu sebesar 38,4 liter/hari. Dengan 
waktu operasional pengolahan 38 menit 4 detik/hari sistem ini tidak 
memerlukan konsumsi energi listrik yang besar. Hasil pengolahan 
menunjukkan media yang digunakan mampu menurunkan kadar Total 
Dissolved Solids (TDS) hingga 64%, menghilangkan besi mencapai 
efisiensi 100%, dan menstabilkan pH dalam batas baku mutu. Dengan 
demikian, sistem ini berpotensi menjadi solusi aplikatif dan ekonomis 
dalam penyediaan air bersih di wilayah dengan akses terbatas terhadap 
air.  
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220083 
			Keyword 
			
Pemanenan Air Hujan Filtrasi Adsorpsi Pasir Silika Karbon Aktif Zeolit