Kajian Geometri Peledakan Terhadap Distribusi Fragmentasi Optimal Penambangan Batu Kapur Di PT. Semen Padang
PT. Semen Padang melakukan penambangan dengan cara pengeboran dan peledakan untuk memberai batuan kapur. Permasalahan pada geometri peledakan aktual dilakukan Perusahaan masih belum tercapainya target hasil berat batuan yang dibongkar dan distribusi fragmentasi optimal. Perusahaan ini menetapkan target berat batuan yang dibongkar sebesar 625000 ton/bulan dan distribusi fragmentasi ukuran 80 cm sebesar 90%. Penelitian ini hanya dilakukan pada 17 Maret 2025 s.d, 17 April 2025. Setelah dilakukan observasi penelitian, target batuan yang dibongkar dan distribusi fragmentasi masih belum tercapai. Penelitian tersebut mengaplikasikan metode terapan (Applied Research) dikarenakan mengimplementasikan, menguji, menuntaskan masalah khusus serta mengevaluasi kekuatan konsep yang telah ada. Tujuan terhadap penelitian ini yaitu mengkaji dan menentukan penggunaan metode optimal dalam ketercapaian berat batuan yang dibongkar dengan menggunakan tiga metode geometri peledakan usulan yaitu: Anderson, Tamrock, dan ICI-Explosive serta distribusi fragmentasi berdarkan persamaan teori Kuzz-Ramm. Berdasarkan hasil observasi lapangan secara aktual dapat disimpulkan bahwa metode usulan geometri peledakan paling optimal dalam ketercapaian berat batuan yang dibongkar dan distribusi fragmentasi adalah metode Tamrock yang memiliki geometri peledakan dengan nilai burden 4,32 m, spacing 6,48 m, stemming 3,67 m, subdrilling 1,08 m, kedalaman lubang ledak 11,08 m, tinggi jenjang 10 m, powder coulumn 7,41 m, diameter lubang 5 inchi, dan 26 lubang ledak, akan menghasilkan ketercapaian berat batuan yang dibongkar sebesar 640497 ton/bulan dan distribusi fragmentasi sebesar 93,15%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220074
Keyword