View/Open

Author

Advisor
Yudha Rahman, S.T., M.T,
Dr. Asnani, S. Sos., M.A.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Pemekaran wilayah ialah upaya pembangunan yang memiliki tujuan untuk mengatasi fenomena ketimpangan wilayah melalui pemerataan pembangunan. Dalam proses ini, modal sosial memainkan peran penting sebagai faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan dan keberhasilan pemekaran. Salah satu aspek penting dalam pembentukan modal sosial adalah persepsi masyarakat, yang diyakini mampu memberikan pengaruh nyata. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengkaji persepsi masyarakat di Kecamatan Martapura terkait modal sosial dalam potensi pemekaran wilayah dengan mengacu pada tiga indikator utama yaitu kepercayaan, nilai/norma, dan jaringan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan mengandalkan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data, yang disebarkan kepada masyarakat yang berada dalam rentang usia produktif di Kecamatan Martapura dengan sampel sejumlah 396 responden. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda untuk mengukur sejauh mana modal sosial berpengaruh terhadap potensi pemekaran wilayah. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa modal sosial berkontribusi secara signifikan terhadap potensi pemekaran wilayah dengan nilai pengaruh sebesar 81,1%. Temuan ini mengindikasikan bahwa masyarakat memiliki persepsi positif terhadap modal sosial sebagai faktor yang krusial dalam mendukung pemekaran wilayah. Maka dari itu, upaya penguatan modal sosial melalui peningkatan kepercayaan, penerapan nilai/norma yang kuat, serta perluasan jaringan sosial diharapkan dapat menjadi strategi yang efektif dalam mendukung potensi pemekaran wilayah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220065

Keyword