(0721) 8030188    [email protected]   

Efektivitas Elektrokoagulasi Sebagai Metode Alternatif Dalam Penurunan TDS Dan Kesadahan Pada Air Payau Di Pulau Pasaran


Air payau merupakan hasil dari intrusi air laut ke dalam air tanah yang disebabkan oleh degradasi lingkungan dan memiliki kadar TDS serta kesadahan yang tinggi sehingga perlu diolah sebelum digunakan. Salah satu metode alternatif yang digunakan untuk pengolahan air payau yaitu metode elektrokoagulasi secara batch. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi metode elektrokoagulasi dalam menurunkan kadar TDS dan kesadahan, serta menganalisis pengaruh jarak antar plat (1; 1.5; dan 2 cm), tegangan (15; 20; dan 25 volt) dan waktu (20; 40; 60; dan 80 menit). Sampel air payau di uji kadar awalnya, kemudian diproses menggunakan reaktor elektrokoagulasi. Hasil penurunan TDS paling tinggi pada jarak antar plat 1.5 cm dari konsentrasi awal 5526 mg/L menjadi 1225 mg/L (77.83%) dan pada kesadahan dari konsentrasi awal 580 mg/L menjadi 164 mg/L (71.72%). Pada variasi tegangan, penurunan TDS dan kesadahan paling tinggi pada tegangan 25 volt yaitu menjadi 1090 mg/L (80.28%) dan kesadahan menjadi 176 mg/L (69.66%). Waktu optimal tercapai pada 60 menit dengan penurunan TDS menjadi 1100 mg/L (80.09%) dan penurunan kesadahan menjadi 186 mg/L (67.93%). Jarak antar plat, tegangan dan waktu memiliki pengaruh signifikan terhadap proses elektrokoagulasi dalam menurunkan TDS dan kesadahan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220058

Keyword
Air Payau Elektrokoagulasi TDS Kesadahan Uji Anova