PENGEMBANGAN SISTEM PELAYANAN GEREJA BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE PERSONAL EXTREME PROGRAMMING (STUDI KASUS: HKBP KAYU TINGGI JAKARTA)
HKBP Kayu Tinggi Jakarta kerap menghadapi tantangan dalam mengatur pelayanan gereja karena proses pengelolaannya yang masih konvensional memakan waktu lama dan berpotensi menyebabkan hilangnya data-data penting. Akibatnya jemaat dan pelayan ibadah kesulitan mendapatkan informasi. Untuk mengatasinya, peneliti mengusulkan pengembangan sebuah sistem pelayanan gereja berbasis website menggunakan metode Personal Extreme Programming (PXP). PXP dipilih karena sesuai dengan proyek skala kecil hingga menengah yang dikerjakan oleh pengembang tunggal, sehingga memungkinkan siklus pengembangan yang iterative, adaptif, dan komunikasi yang intensif dengan klien. Sistem ini dirancang untuk menjadi wadah informasi yang cepat dan akurat, memudahkan pengelolaan jadwal pelayanan ibadah dan jadwal pemakaian ruangan, serta menyediakan laporan yang cepat. Untuk menguji sistem ini digunakan metode Black box testing yang menunjukkan bahwa semua fungsi dalam sistem berjalan sebagaiman mestinya dan User Acceptance Test (UAT) yang melibatkan 83 responden dan mengacu pada standar ISO 9126 meliputi aspek usability, functionality, portability) menunjukkan tingkat penerimaan sangat baik dari pengguna dengan nilai rata-rata 93%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220053
Keyword
Sistem Pelayanan Gereja Website Personal Extreme Programming (PXP) Black box testing User Acceptance Test (UAT)