Analisis Potensi Energi Angin di Provinsi Sumatera Selatan
Menggunakan Metode Rayleigh
Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Hal ini juga berdampak pada peningkatan emisi
karbon yang diakibatkan oleh penggunaan energi fosil untuk
menghasilkan energi listrik. Dengan beralih menggunakan energi
angin sebagai sumber daya utama dalam menghasilkan energi listrik,
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik tanpa memberikan
dampak buruk bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kecepatan angin dominan di Provinsi
Sumatera Selatan yang dapat dimanfaatkan berdasarkan perhitungan
metode Rayleigh, yaitu dengan menghitung besar potensi energi listrik
yang dapat dihasilkan. Terdapat tiga jenis data yang digunakan pada
penelitian ini, yaitu data reanalisis ERA-5, data observasi Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan data
administrasi Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan
dengan menghitung kecepatan angin di 39 titik pengamatan. Data
ERA-5 divalidasi menggunakan metode korelasi Pearson dan Root
Mean Square Error (RMSE). Kemudian dilanjutkan dengan
menentukan kecepatan angin dominan menggunakan metode
Rayleigh, serta menghitung besar potensi energi listrik yang dapat
dihasilkan. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa arah
angin dominan di Provinsi Sumatera Selatan berasal dari arah
tenggara dan barat laut. Pada musim basah arah angin dominan
berasal dari arah barat laut, sedangkan pada musim kering arah angin
dominan berasal dari arah tenggara. Dari perhitungan yang telah
dilakukan terdapat dua kabupaten yang memiliki potensi energi angin
tertinggi, yaitu pada Kabupaten Empat Lawang dengan kecepatan
angin dominan sebesar 3,76 m/s diperoleh potensi daya listrik sebesar
15,36 dan yang kedua pada Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
dengan kecepatan angin dominan sebesar 3,59 m/s diperoleh potensi
daya listrik sebesar 13,36 kWh.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220049
Keyword
Energi angin Kecepatan angin dominan Metode Rayleigh Sumatera Selatan