(0721) 8030188    [email protected]   

Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Peri-Urban Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung


Perkembangan wilayah perkotaan memicu transformasi ruang yang ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk, aktivitas ekonomi, dan kebutuhan lahan yang tinggi. Salah satu kawasan yang terdampak adalah Kecamatan Kemiling, wilayah peri-urban Kota Bandar Lampung. Letaknya yang strategis antara pusat kota dan wilayah pedesaan menjadikannya sebagai daerah yang mengalami tekanan spasial dan perubahan fungsi lahan secara signifikan. Berdasarkan RTRW Kota Bandar Lampung Tahun 2021–2041, Kecamatan Kemiling diarahkan sebagai bagian dari Wilayah Perencanaan (WP) V dengan fungsi utama sebagai ruang terbuka hijau, kawasan pendidikan, permukiman, serta agrowisata. Kawasan ini juga ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Pelestarian Alam (KPA) dan imbuhan air tanah yang memiliki fungsi ekologis penting. Namun, data menunjukkan terjadinya konversi lahan non-terbangun menjadi terbangun secara masif dalam satu dekade terakhir, yang berdampak pada hilangnya ruang terbuka hijau dan meningkatnya risiko lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tutupan lahan di wilayah peri-urban Kecamatan Kemiling pada tahun2013–2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tutupan lahan di Kecamatan Kemiling pada tahun 2013–2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan deduktif kuantitatif dengan analisis spasial dan regresi linier berganda. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa ada perubahan tutupan lahan yang cukup besar di Kecamatan Kemiling untuk periode 2013 sampai 2023, yaitu sebesar 32,34%, yang setara dengan 6,08 km2. Dari enam variabel yang dianggap mempengaruhi perubahan tutupan lahan di kawasan peri-urban Kecamatan Kemiling, empat variabel menunjukkan pengaruh signifikan, yaitu peningkatan jumlah penduduk, jumlah objek wisata, ketersediaan fasilitas pendidikan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan. Sementara itu, dua variabel lainnya, yaitu ketersediaan fasilitas perdagangan dan jasa serta ketersediaan fasilitas peribadatan, memiliki kontribusi meskipun tidak signifikan secara statistik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220029

Keyword
Perubahan Tutupan Lahan Peri-Urban Faktor Regresi Linier Berganda