Formulasi dan Uji Aktivitas Antidiabetes Sediaan Eliksir Ekstrak
Daun Mangrove (Avicennia alba) Pada Mencit (Mus
musculus) Galur ddY Jantan
Diabetes merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan
oleh kurangnya hormon insulin. Diabetes menjadi kondisi medis serius
di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu terapi untuk
mengendalikan kadar glukosa darah yaitu obat antidiabetikum seperti
akarbosa. Namun, penggunaan obat antidiabetikum oral seringkali
menyebabkan hipoglikemia dan gangguan pada gastrointestinal
sehingga bardampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, eksplorasi
pemanfaatan bahan alam menjadi salah satu solusi untuk memperoleh
obat yang lebih aman dengan efek samping yang lebih kecil. Tanaman
mangrove (Avicennia alba) diketahui memiliki aktivitas antidiabetes
pada bagian daunnya. Pada bagian daun tamanaman ini mengandung
metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang
bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sifat fisik dan stabilitas fisik serta pengaruh pemberian sediaan eliksir
ekstrak daun mangrove (Avicennia alba) terhadap kadar glukosa mencit
yang diinduksi aloksan. Mencit dibagi menjadi enam kelompok, yaitu
normal, kontrol negatif, kontrol positif (akarbosa 50 mg), perlakuan I
(Dosis 14 mg/20gBB mencit), perlakuan II (Dosis 21 mg/20gBB
mencit) , dan perlakuan III (Dosis 28 mg/20gBB mencit). Hasil
penelitian menunjukkan dosis 28 mg/20gBB mencit memberikan hasil
paling optimal menurunkan kadar glukosa darah mencit secara
signifikan dengan persentase penurunan 23,60% yang hampir
sebanding dengan akarbosa sebesar 24,37%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507220008
Keyword
antidiabetes eliksir aloksan Avicennia alba