Pada tugas akhir kali ini, dilakukan implementasi antena mikrostrip array 1×2 yang dirancang. Pada hasil pengukuran, return loss diperoleh -25,05 dB, bandwidth 420 MHz, VSWR 1,21, impedansi 50,05 Ω, dan pola radiasi directional. Untuk mengetahui performa antena secara langsung pada aplikasi WLAN, dilakukan implementasi dengan pengujian antena, salah satunya pengujian QoS (Quality of Service). USB adapter wireless digunakan sebagai antena pembanding, alat ini digunakan dikarenakan mampu menangkap sinyal. Berdasarkan hasil rekapitulasi pengujian, antena mikrostrip array mendapatkan hasil yang lebih unggul dibandingkan antena USB adapter wireless. Pada frekuensi 5,17-5,25 Ghz, unggul dengan selisih sebesar -6,44 dBm pada pengujian kuat sinyal, hasil download unggul 3,432 Mbps dan upload 5,528 Mbps, throughput unggul 316 Kbps, delay unggul 7,027 ms dan parameter jitter unggul 7,158 ms. Pada frekuensi 5,25-5,33 GHz, kuat sinyal unggul dengan selisih sebesar -5,24 dBm, download unggul 0,851 Mbps, upload unggul 6,72 Mbps, throughput unggul 20 Kbps, delay unggul 1,014 ms, dan jitter unggul sebesar 0,921 ms. Hasil pengujian QoS dengan antena mikrostrip array di tiga rentang frekuensi, menunjukkan bahwa antena mikrostrip array mendapatkan hasil throughput yang konsisten sebesar ≥ 1200 Kbps, packet loss 0%, delay < 8 ms dan jitter < 8 ms.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507210077
Keyword
Antena Mikrostrip, WLAN, Pengujian, QoS