(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Dispersi Karbon Monoksida (CO) dan Particulate Matter (PM10) dari Emisi Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kualitas Udara Di Institut Teknologi Sumatera


Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan satu – satunya institut teknologi di pulau Sumatera dengan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 25.790 mahasiswa. Banyaknya jumlah mahasiswa memungkinkan adanya peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang digunakan sebagai kegiatan transportasi di lingkungan ITERA. Peningkatan jumlah kendaraan dapat meningkattkan emisi gas buang dari kendaraan bermotor berupa CO dan PM10. Penelitian ini berfokus pada analisis dispersi CO dan PM10 dengan tujuan mengetahui besar emisi CO dan PM10 yang dihasilkan dari kendaraan bermotor; dan mengetahui pola sebaran dispersi CO dan PM10 di ITERA. Analisis dispersi polutan dilakukan dengan menggunakan model AERMOD. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari perhitungan emisi karbon monoksida (CO) dan particulate matter (PM10) terbesar yang dihasilkan dari kendaraan bermotor adalah 2509,3 kg/hari dan 9,29 kg/hari di jalan Terusan Riyacudu. Sedangkan emisi tertinggi di kawasan ITERA adalah 141,1 kg/hari dan 0,52 kg/hari di jalan gedung kuliah umum 1. Hasil dari simulasi AERMOD menunjukan bahwa pola dispersi emisi CO menyebar dari jalan terusan Riyacudu dengan konsentrasi CO sebesar 39.107 μg/m^3 (rata – rata 1 jam ) ke arah jalan gerbang utama ITERA dengan jarak 1 - 50 m, sehingga konsentrasi CO di jalan gerbang utama ITERA melebihi batas ambang baku mutu dengan konsentrasi sebesar 12447 μg/m^3. Pola dispersi emisi PM10 menyebar dari lokasi yang sama dengan konsentrasi 1,72 μg/m^3 (rata- rata 24 jam) ke arah gerbang utama ITERA dengan jarak 1 – 50 m, sehingga konsentrasi PM10 berada dibawah ambang batas baku mutu dengan konsentrasi sebesar 0.14 μg/m^3. Penyebaran dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507210070

Keyword
Dispersi Polutan, AERMOD, ITERA,CO,PM10