View/Open

Author
AQILLA, FAUDIA MELANIA

Advisor
Ridlo Wahyudi Wibowo, S.Si., M.Si., M.Sc.,
Muhammad Isnaenda Ikhsan, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Sains Atmosfer dan Keplanetan

Publisher

Penelitian ini bertujuan mencari eksoplanet berpotensi layak huni melalui pendekatan gabungan Earth Similarity Index (ESI) dan Zona Layak Huni (HZ). Analisis terhadap 4.130 eksoplanet dengan parameter lengkap mengungkap bahwa hanya 3,34% (138 eksoplanet) memiliki ESI ≥ 0,6, dan separuhnya (50,7% atau 70 eksoplanet) berada dalam HZ. Mayoritas eksoplanet (> 94%) tidak memenuhi kedua kriteria, dengan kecenderungan terdeteksi dekat bintang induk, mencerminkan bias metode transit dalam observasi. Hasil utama penelitian menunjukkan ESI tinggi tidak selalu berkorelasi dengan posisi dalam HZ, sehingga penilaian kelayakhunian memerlukan integrasi kedua parameter dan visualisasi data mengonfirmasi dominasi eksoplanet di luar HZ akibat keterbatasan metodologi deteksi. Penelitian ini berhasil menyaring sembilan eksoplanet prioritas (Teegarden's Star b, ESI 0,968) di HZ, memerlukan observasi spektroskopi atmosfer (biosignature) dan simulasi iklim (GCMs). Temuan perlunya pendekatan multidisiplin dan teknologi modern (JWST/LUVOIR) dalam eksplorasi habitabilitas eksoplanet.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507210068

Keyword
Eksoplanet Earth Similarity Index Zona Layak Huni Kelayakhunian