(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Percepatan Waktu Pengerjaan pada Aktifitas Pekerjaan Struktur Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Crashing (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Masjid Raya Al – Bakrie Bandar Lampung)


View/Open

Author

Advisor
Rahmat Kurniawan, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher


Keterlambatan proyek konstruksi merupakan permasalahan umum yang berdampak pada waktu penyelesaian dan pembiayaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode crashing dalam percepatan waktu pekerjaan struktur pada Proyek Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie di Bandar Lampung. Setelah diamati terdapat keterlambatan pada proses pembangunan, untuk itu perlu diambil tindakan dengan sebuah metode percepatan kegiatan proyek konstruksi berupa metode crashing. Percepatan dilakukan dengan menambahkan jam kerja (lembur) pada aktivitas yang berada di jalur kritis, dengan mengacu pada regulasi ketenagakerjaan yang berlaku dengan penambahan 3 jam kerja dari jam kerja normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Project untuk penjadwalan dan identifikasi jalur kritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode crashing mampu mempercepat durasi proyek, dengan penambahan sebanyak 51 hari dari durasi normal 183 hari menjadi 132 hari. Dalam penilitian ini percepatan menggunakan metode crashing juga menyebabkan peningkatan biaya langsung dan tidak langsung dari kondisi normal sebesar 51,8%, dimana total biaya normal adalah Rp. 229.626.928,74 dan biaya setelah crashing Rp. 347.895.403,90. Penambahan jam kerja memberikan dampak terhadap penurunan produktifitas tenaga kerja dengan penurunan produktifitas 16%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507210039

Keyword
percepatan proyek, metode crashing, biaya proyek,