Identifikasi Kondisi Dan Permasalahan Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Petengoran Di Kabupaten Pesawaran Dengan Pendekatan Konsep 4a
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, sehingga memiliki kekayaan sumber daya pesisir dan laut yang sangat besar. Salah satu ekosistem pesisir yang penting adalah hutan mangrove. hutan mangrove terluas di dunia berada di Indonesia dengan luasan sebesar 2,5 juta hingga 4,5 juta atau 20 persen dari ekosistem mangrove di dunia. Ekowisata merupakan bentuk pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan pelestarian lingkungan, edukasi, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Ekowisata Mangrove Petengoran di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, merupakan salah satu contoh kawasan wisata berbasis konservasi yang tumbuh dari inisiatif masyarakat dalam merehabilitasi hutan mangrove yang rusak. Penelitian ini difokuskan untuk mengidentifikasi kondisi dan permasalahan kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Petengoran di Kabupaten Pesawaran dengan Pendekatan Konsep 4A. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat kondisi pada kawasan ekowisata hutan mangrove petengoran hampir sudah sesuai dengan kriteria 4A dan untuk permasalahan hampir semua variable terdapat permasalahan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507210035
Keyword
Ekowisata Mangrove 4A Petengoran Pariwisata Berkelanjutan