ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PERUSAHAAN UMUM
DAERAH AIR MINUM (PERUMDAM) PESAWARAN TERHADAP
KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN GEDONGTATAAN
Musim kemarau panjang yang terjadi saat ini kian menjadi penyebab di
berbagai wilayah mengalami kekurangan ketersediaan air terutama air
bersih, salah satu wilayah yang terdampak dari musim kemarau adalah
Kecamatan Gedong Tataan. Musim kemarau menyebabkan volume air
sungai Way Mios yang menjadi sumber ketersediaan air bagi Perumdam
Pesawaran akan menurun dan mempengaruhi jumlah pendistribusian air
bersih. Kebutuhan air baku yang meningkat dipengaruhi oleh pertumbuhan
dan peningkatan jumlah penduduk dalam kurun waktu tertentu. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis keseimbangan antara ketersediaan dan
kebutuhan air bersih di Kecamatan Gedong Tataan. Analisis keseimbangan
ketersediaan air dan kebutuhan air dilakukan dengan menggunakan
pemodelan neraca air. Ketersediaan air dihitung menggunakan metode F.J.
Mock berbasis data curah hujan dari DAS Way Mios, dengan kalibrasi
debit lapangan menggunakan metode pelampung. Debit andalan
ditentukan melalui pendekatan probabilistik Weibull dengan keandalan
90% (Q90). Kebutuhan air dihitung berdasarkan data tagihan pelanggan
aktif Perumdam Pesawaran, serta proyeksi pertumbuhan Sambungan
Rumah (SR) berdasarkan laju pertumbuhan penduduk tahunan. Hasil
analisis menunjukkan bahwa dengan jumlah pelanggan aktif Perumdam
sebanyak 2,412 SR didapatkan jumlah kebutuhan air sebesar 0.013247
m3/s sedangkan berdasarkan hasil analisis neraca air pada tahun 2024
terdapat tiga nilai defisit yaitu pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Jumlah kebutuhan air baku diproyeksikan dengan rentang 10 tahun hingga
2033. Pada tahun 2033 terjadi peningkatan nilai defisit menjadi lima bulan
yaitu pada bulan Juli, Agustus, Septmber, Oktober, dan November. Hal ini
menunjukkan bahwa kapasitas sumber air baku saat ini tidak mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat ini dan di masa mendatang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507210018
Keyword
Ketersediaan air, kebutuhan air bersih, ner