Penentuan Nilai Ambang Batas Intensitas Curah Hujan pada Kejadian Banjir Bandang di Daerah Sumatera Selatan Periode 1992 – 2021.
Banjir bandang merupakan bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menentukan dan menganalisis nilai ambang batas intensitas curah hujan pemicu banjir bandang pada enam lokasi terdampak periode 1992–2021. Data yang digunakan adalah curah hujan harian The Prediction Of Worldwide Energy Resources National Aeronautics and Space Administration (POWER NASA). Data tersebut dihitung klimatologi dan anomali curah hujan serta dianalisis curah hujannya pada 1, 3, dan 10 hari sebelum kejadian untuk menentukan ambang batas. Hasil analisis menunjukkan intensitas hujan saat kejadian banjir bandang berkisar antara 4,89–32,52 mm/hari, namun secara umum intensitas hujan berkisar antara 20–35 mm/hari. Sementara itu, ambang kritis untuk masing-masing kabupaten adalah ≥25 mm/hari di Kabupaten Lahat, ≥30 mm/hari di Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Muara Enim, ≥20 mm/hari di Kabupaten OKU Selatan dan Empat Lawang, dan ≥15 mm/hari di Kabupaten OKU.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507210001
Keyword
banjir bandang, curah hujan, Daerah Aliran Sungai