(0721) 8030188    [email protected]   

Pemanfaatan Limbah Abu Dasar Batubara (Bottom Ash) dan Sampah Daun Ketapang Kering Sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket


View/Open

Author
PAISAL, AKBAR

Advisor

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher


Energi dibutuhkan bagi aktivitas manusia terutama untuk kegiatan perekonomian, rumah tangga, industri, bisnis serta transportasi. Pembuatan arang briket menggunakan limbah abu dasar batubara (bottom ash) dengan campuran daun ketapang kering menawarkan solusi energi yang berkelanjutan. Pembangkit listrik tenaga uap dalam produksinya menghasilkan limbah padat bottom ash dari proses pembakaran setiap harinya dan juga limbah padat bottom ash tersebut sebanyak 2 ton perbulan dan masih perlu dikelola lagi pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas mutu briket campuran limbah abu dasar batubara (bottom ash) dengan sampah daun ketapang kering dan menganalisis efisiensi pembakaran pada variasi campuran limbah abu dasar batubara (bottom ash) dengan sampah daun ketapang kering. Pada penelitian ini menggunakan 3 karakteristik pengujian yatu uji kadar air, uji kadar abu dan uji nilai kalor. Uji coba pembuatan briket menggunakan limbah abu dasar batubara (bottom ash) dengan sampah daun ketapang kering menggunakan variasi komposisi bottom ash : daun ketapang kering yaitu : (B1 = 100% : 0%), ( B2 = 20% : 80%), (B3 = 40% : 60%), (B4 = 50% : 50%), (B5 = 60% : 40%) dan (B5 = 80% : 20% ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas mutu dari briket yang terbuat dari bottom ash dan daun ketapang kering dipengaruhi oleh variasi komposisi bahan baku. Variasi terbaik dari pembuatan briket adalah variasi B3 campuran 6 gram bottom ash, 3,5 gram daun ketapang dengan hasil pengujian memenuhi 2 parameter SNI-4931-2010 yaitu kadar air dengan persentase 13,73

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507200026

Keyword
Briket, Bottom ash, Daun ketapang, Energi, Kalor.