Pengaruh Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Jakarta Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ketersediaan ruang terbuka hijau publik terhadap kesehatan mental masyarakat di Jakarta Selatan. Jakarta Selatan sebagai salah satu wilayah dengan tingkat urbanisasi yang tinggi menghadapi masalah polusi, kepadatan penduduk, dan kurangnya ruang terbuka hijau, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental warganya. Dalam konteks ini, ruang terbuka hijau publik berpotensi menjadi elemen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan kesempatan untuk relaksasi dan interaksi sosial yang dapat mendukung kesejahteraan Psikologis. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) yaitu kualitatif dan juga kuantitatif, di mana data dikumpulkan melalui observasi secara langsung dan kuesioner yang mengukur persepsi masyarakat mengenai akses dan penggunaan ruang terbuka hijau, serta pengaruhnya terhadap tingkat stress dan depresi, serta menciptakan rasa tenang dan kebahagiaan. Responden penelitian terdiri dari masyarakat yang tinggal di Jakarta Selatan yang memiliki akses ke ruang terbuka hijau publik dengan memiliki usia produktif sekitar 15-64 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan analisis regresi linear berganda untuk mengidentifikasi pengaruh antara variabel ketersediaan ruang terbuka hijau dan kesehatan mental. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perencanaan kota yang lebih baik, serta memperkuat pemahaman tentang pentingnya ruang terbuka hijau dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental masyarakat perkotaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507200004
Keyword
Ruang Terbuka Hijau Publik Kesehatan Mental Jakarta Selatan Kesejahteraan psikologis Perencanaan Kota