Pengaruh Penggunaan Limbah Overflow AMP sebagai Subtitusi Agregat Kasar pada Campuran Beton terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Fc’ 30 MPa
Perkembangan pembangunan konstruksi di Indonesia semakin meningkat, dengan beton sebagai material utama yang umum digunakan dalam berbagai struktur seperti gedung dan jembatan. Beton konvensional terdiri dari semen, agregat, dan air, namun dapat dimodifikasi dengan menambahkan atau mengganti bahan tertentu. Salah satu alternatif inovatif dan ramah lingkungan adalah pemanfaatan limbah Overflow Asphalt Mixing Plant (AMP) sebagai substitusi agregat kasar. Limbah ini berasal dari sisa proses produksi campuran aspal di AMP dan berpotensi didaur ulang menjadi material beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk mengkaji kuat tekan beton dengan variasi substitusi limbah AMP sebesar 15%, 30%, dan 50% pada beton mutu rencana Fc’ 30 MPa. Hasil pengujian kuat tekan pada umur 28 hari menunjukkan bahwa beton tanpa limbah (0%) memiliki kuat tekan sebesar 31,31 MPa, sedangkan substitusi 15%, 30%, dan 50
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507190021
Keyword
Beton Limbah AMP Kuat Tekan Agregat Kasar