(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Pergeseran Kurva IDF (Intensitas-Durasi-Frekuensi) Curah Hujan di Provinsi Lampung Berbasis Data Model Iklim ACCESS-ESM1-5


Perubahan iklim memberikan dampak signifikan terhadap intensitas curah hujan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran kurva Intensitas-Durasi-Frekuensi (IDF) curah hujan menggunakan model iklim ACCESS-ESM1-5 (NEX-GDDP-CMIP6) dengan pendekatan statistical downscaling dengan quantile mapping. Intensitas curah hujan untuk durasi 1 jam hingga 24 jam dihitung menggunakan metode Mononobe berdasarkan data historis (1985–2014) dan proyeksi (2015–2060) pada berbagai skenario emisi (SSP1-2.6 hingga SSP5-8.5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan statistical downscaling mampu meningkatkan performa model. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan nilai korelasi hingga 0,9, nilai Probability of Detection (POD) sebesar 1, serta penurunan rata-rata Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 1,95 mm/hari. Analisis kurva IDF menunjukkan adanya peningkatan intensitas curah hujan mencapai 172 mm/jam (SSP1-2.6), 160 mm/jam (SSP2-4.5), 210 mm/jam (SSP3-7.0) dan 153 mm/jam (SSP5-8.5) untuk periode ulang 25 tahunan serta durasi 1 jam pada wilayah perbukitan tinggi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2507190006

Keyword
Perubahan Iklim Kurva IDF Statistical Downscaling Provinsi Lampung